Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk
mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam
organisasi. Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari
dalam maupun dari luar organisasi tersebut. Manajemen perubahan merupakan suatu
hal yang penting dalam suatu organisasi. Dengan adanya manajemen perubahan,
suatu organisasi dapat menjadi lebih dinamis dalam menghadapi perkembangan
jaman dan kemajuan teknologi. Manajemen perubahan penting dilakukan oleh suatu perusahaan
untuk mewujudkan perusahaan yang lebih baik dan dinamis dalam mengahdapi masa
depan. PLN Rayon Lambung Mangkurat misalnya, hingga saat ini masih memiliki
banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Mungkin masih sulit bagi kita untuk
mulai merubah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.
Sebuah kata mutiara menyebutkan bahwa, perubahan,
percaya atau tidak adalah salah satu aturan dalam hidup ini, ia merupakan
komponen paling penting dalam hidup bila kita ingin mencapai kemajuan dan
kesuksesan.Perubahan terjadi melalui revolusi, reformasi, evolusi, dan inovasi.
Setiap orang tentu berbeda-beda dalam menanggapi perubahan. Beberapa tanggapan
tersebut antara lain menolak, masa bodo, belum siap, dan siap. Perrbedaan
tanggapan tersebut membuat masing-masing orang mendapatkan pilihan yang
berbeda-beda dari perubahan. Pilihan tersebut yaitu:
1.
Menjadi motor perubahan
Disini, kita memiliki posisi di garda terdepan
terhadap proses perubahan yang terjadi. Kita dituntut untuk memiliki
pengetahuan tentang konsep dan alasan perlunya sebuah perubahan harus
dilakukan. Dengan demikian kita bisa mempengaruhi serta meyakinkan pihak lain
bahwa kondisi yang ada pada saat ini perlu diubah,
2.
Mendiamkan perubahan
Posisi ini merupakan posisi yang paling banyak dipilih
oleh mereka yang ingin mengambil posisi aman terhadap kondisi yang ada. Mereka
tidak berada di posisi sebagai pelopor perubahan, namun juga tidak menolak atas
perubahan yang terjad. Biasanya, orang-orang sepeti ini tergolong sebagai kaum
oportunis. Dimana ketika perubahan itu akan membawa keuntungan bagi mereka,
maka perubahan itu akan mereka dukung. Sebaliknya jka mereka melihat perbaan itu
tidak membawa keuntunan serta proses perubahan tersebut cenderung gagal, mereka
memilih posisi aman denagn diam pada posisi yang ada pada saat ini.
3.
Melawan perubahan
Posisi ni bisa nya dilakukan oleh pihak yang sudah
merasa nyaman dan memiliki keuntungan atas sebuah kondisi yang ada. Sehingga,
mereka akan berusaha menolak semua usaha yang bertujuan untuk menggantikan
posisi yang sudah ada sebeumnya. Biasanya, penoakan ini dilakukan karena
pertimbangan materi dan kedudukan.
4.
Dirubah oleh arus perubahan
Posisi diambil oleh mereka yang melihat bahwa
perubahan yang terjadi membawa sebuah perbaikan. Sehingga mereka merasa perlu
untuk mengikuti perubahan yang terjadi tersebut secaa rasional, dan bukan atas
dasar keinginan untuk mendapatkan keuntungan. Namun lebih pada kesadaran bahwa
perubahan tersebut memang pelu dilakukan serta membawa ke arah kebaikan.
Tentu saya berharap bahwa semua rekan-rekan di PLN
Rayon Lambung Mangkurat berada di posisi nomor 1 (satu) yaitu sebagai motor
penggerak perubahan.
Perubahan Operasional dan Perubahan
Strategis
1. Perubahan Operasional :
Perubahan-perubahan kecil yang bersifat parsial dan umumnya tidak menimbulkan
dampak yang luar biasa bagi yang lainnya.
2. Perubahan Strategis : Perubahan
yang berdampak luas dan memerlukan koordinasi dan dukungan dari yang lainnya.
Jenis perubahan ini adalah : perubahan budaya, perubahan fokus, dan perubahan
cara kerja.
Hambatan dan Tantangan Perubahan
Tantangan yang dihadapi dalam
perubahan, muncul ketika individu maupun organisasi memiliki:
1. Rasa takut terhadap perubahan
2. Resiko terhadap penolakan,
kegagalan, dan kerugian
3. Kesulitan mendapatkan apa yang
diperlukan untuk memutuskan dan mencoba perubahan
Menurut
Charles Darwin dalam Reinald Kasali (2005):
Bukan yang terkuat yang mampu berumur
panjang, melainkan yang paling adaptif. Yaitu ,mereka yang selalu
menyesuaikan diri terhadap perubahan, dan yang bisa melewati adalah mereka yang
melakukan dengan perhitungan dengan manajemen, dan memiliki komitmen untuk
bersungguh-sungguh melihat, menggerakkan, dan menyelesaikan seluruh proses
perubahan sampai tuntas.
Bagaimana
cara melakukan perubahan?
Perubahan dilakukan mulai dari perubahan individu,
cara nya dengan memprogram ulang diri kita melalui deklarasi tertulis, agar
pikiran, perasaan, ucapan dan tindakan sehari-hari berubah menjadi lebih baik.
Perubahan dimulai dari dari diri kita sendiri, dari yang sederhana, dari yang
paling mudah, dan dimulai drai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar